Ada 3 pekerjaan yang berbeda dalam menulis dimulai dari menulis kemudian mengedit dan mensosialisasikan atau mempublikasikan karya tulis. Ketiganya bisa dilakukan oleh penulis sendiri asalkan memiliki kemampuan atau masing-masing pekerjaan dikerjakan oleh orang berbeda. Kenapa tulisan dipublikasikan? Guna tulisan di publikasikan adalah membawa kemanfaatan bagi orang lain dan masyarakat luas, mendorong atau memotivasi penulis untuk membuat tulisan berikutnya dan penulis mendapat nilai kepuasan setelah karya tulisannya dipublikasikan
Bagaimana cara mempublikasikan tulisan?
Mempublikasikan tulisan dapat melalui berbagai cara yaitu:
Media Sosial
Karya tulis atau narasi bisa memanfaatkan media sosial seperti facebook, instagram, telegram atau grup-grup chatting berupa whatsapp, line dan lain sebagainya sehingga mendapatkan respon dari pembaca atau anggota grup. Karena media sosial berdasarkan akun pribadi maka penulis bebas mempublikasikannya asalkan beretika.
Blog, Website atau Portal Online
Mampublikasikan tulisan bisa lewat Blog, Website atau Portal internet. Hanya biasa perlu ketrampilan maintenance. Bila tidak memiliki blog, website pribadi bisa melalui layanan website yang sifatnya media terbuka seperti kompasiana juga bisa menjadi pilihan tempat publikasi tulisan yang kontennya menjadi tanggungjawab penulis.
Media Cetak
Koran, majalah, tabloid, jurnal, buletin bisa menjadi tempat publikasi karya tulisan tetapi dimuat tidaknya tergantung tim redaksi media cetak masing-masing. Yang sesuai dengan visi misi dan frame bisnis atau memenuhi syarat akan dicetak.
Buku
Salah satu pilihan mampublikasikan tulisan dalah melalui buku. Karya tulisan yang dicetak dalam bentuk buku maka akan bisa dibaca oleh khalayak luas melalui proses yang ada.
Jadi tahapan yang harus dilalui seorang penulis untuk mempublikasikan karya tulis adalah adalah mulai menulis, kemudian mengedit dan mempublikasikannya.
Sumber : Ustadz Cahyadi Takariawan di Youtube https://youtu.be/7lfnaWFC6QY