Dalam membuat tulisan, setelah semua bagian tulisannya selesai maka sebelum dipublikasikan maka diedit oleh penulis. Ada 7 (tujuh) bagian yang harus dilaksanakan dalam editing oleh penulis, yaitu:
- Isi Tulisan
Orang yang paling mengetahui pesan apa yang akan disampaikan ke pembaca adalah penulis dan penulis juga harus mempertanggungjawabkan tulisannya. Sebuah kata, misal kata tidak bila dalam penggunaan tidak tepat dapat mengubah arti atau terjadi bias persepsi yang dapat ditafsirkan lain oleh pembaca. Sehingga penulis perlu melakukan editing terkait isi atau pesan dalam tulisannya. - Gaya Bahasa
Gaya bahasa banyak ragamnya dan penulis boleh memilih yang akan dipakainya. Penulis perlu mengedit gaya bahasa maksudnya adalah untuk keserasian, kesesuaian, konsistensi, nyaman dan indah dalam penyampaian. Bila di awal menggunakan gaya bahasa formal maka sampai belakang juga formal. Demikian pula bila dipakai gaya bahasa bertutur maka sampai akhir juga memakai gaya bahasa bertutur. - Kosakata
Saat menulis bisa jadi kosakata tertentu dipakai berulang-ulang maka perlu digunakan kosakata yag sama artinya sehingga tidak berulang dan tidak menimbulkan kejenuhan saat membacanya. Demikian juga misalkan di lingkungan akademis bila terlalu banyak kosakata ilmiah murni terlalu banyak juga bisa membingungkan pembaca. - Paragraf
Paragraf di dalam tulisan perlu dilakukan editing antara lain bila paragraf terlalu pendek maka perlu ditambah kalimat sehingga membentuk satu kesatuan makna. Paragraf juga jangan terlalu panjang yang dapat melelahkan pembaca sehingga panjang paragraf diatur agar pembaca mendapatkan jeda sejenak. Antara paragraf satu dengan paragraf berikutnya juga diedit jangan terlalu berbeda panjang pendeknya sehingga nampak keserasian dan nyaman membacanya.. - Sistematika
Tulisan yang selesai dibuat berdasarkan outline setelah selesai perlu dibaca ulang apakah sudah menyambung kalimatnya antara sub bagian dengan sub bagian yang lain atau satu bagian dengan bagian yang lain. Bila melompat-lompat perlu diedit sistematikanya untuk menyesuaikan menjadi satu kesatuan tulisan yang enak dibaca - Tanda Baca
Penggunaan tanda baca misal tanda seru, tanda tanya, koma dan lainnya kadangkala tidak dipedulikan saat menulis. Setelah selesai menulis perlu dibaca ulang dan diedit tanda baca yang dipakai dengan sebaik-baiknya sehingga pesan tersampaikan ke pembaca dengan benar - Editing Akhir
Setelah dilakukan pengeditan dari isi, gaya bahasa, kosakata, paragraf, sistematika, dan tanda baca maka keseluruhan tulisan dibaca ulang dan setelah dianggap sempurna menurut ukuran kita maka langkah selanjutnya tulisan bisa dipublikasikan. Tulisan yang selesai ditulis dan diedit oleh penulis apabila dipublikasikan oleh penerbit maka terlebih dahulu dilakukan editing oleh tim editor penerbit tersebut.
Jadi penting bagi penulis, membedakan antara menulis dan mengedit. Menulis lebih mudah daripada mengedit karena menulis itu cenderung mengalirkan kalimat menggunakan perasaan dan apa yang terlintas di pikiran tanpa dibebani benar tidaknya penulisan, berkualitas atau tidak. Sedangkan mengedit itu lebih sulit karena membutuhkan pemikiran, ketelitian dan kehati-hatian.
Sumber : Ustadz Cahyadi Takariawan di Youtube https://youtu.be/slhdEP7A7a8