Tentang Antologi

Antologi memiliki makna kumpulan, bisa kumpulan apa saja. Dalam konteks kepenulisan antologi adalah buku yang berisi kumpulan banyak tulisan. Kumpulan bisa ditulis satu orang dengan banyak tema kemudian dijadikan sebuah buku atau buku yang ditulis oleh banyak orang dengan sebuah tema tertentu. Itu makna antologi yang lebih umum yang difahami masyarakat luas sehingga biasa  disebut buku rame-rame, buku gotong royong. Buku antologi bisa berupa kumpulan puisi, kumpulan narasi dari berbagai sumber, kepakaran dengan tema tertentu, atau kumpulan cerita berhikmah dari kehidupan sehari-hari dari banyak kalangan dengan berbagai latar belakang. Bisa juga antologi berbentuk kumpulan berbagai macam artikel-artikel ilmiah dalam tema-tema tertentu, bisa studi kasus, atau perbandingan keadaan dari daerah satu dengan daerah lain, lintas generasi dari generasi satu dengan generasi lainnya. Buku antologi bisa berseri, misal tentang pendidikan anak pada usia balita dan seri-seri antologi berikutnya pada usia atau jenjang pendidikan yang lebih tinggi

Mengapa kita perlu membuat buku antologi atau apa alasan buku antologi menjadi perlu? Ada alasan strategis dan alasan praktis sehingga perlu membuat buku antologi.

Alasan Strategis

Dengan buku antologi maka kita bisa mendapatkan view, cara pandang dari kalangan yang berbeda-beda dan kalanga yang beragam. Memandang sebuah tema tetapi ditulis oleh orang dengan latar belakang keilmuan, pengalaman, suku, daerah, agama yang berbeda bisa membuat pengkayaan wawasan tentang tema itu. Contoh : Tema keluarga, spesifik KDRT. Kalau ditulis seorang diri maka hanya mendapatkan satu pandangan, maka begitu dibuat antologi maka terdapat kumpulan cara pandang yang berbeda tentang KDRT bisa menurut ilmu psikologi, Agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, Undang-undang, budaya lokal misal Jawa, Sunda dan seterusnya.

       Dengan membaca antologi maka mendapatkan banyak pengalaman berharga dari berbagai kalangan dengan cara pandang yang beragam. Misal sebuah tema seorang yang bercerai dan bagaimana hidup single parent, tema seorang anak korban perceraian, atau tema orang yang berhasil keluar dari konflik. Maka pengalama setiap orang yang mengalaminya tentu berbeda-beda dan bisa disusun dalam buku antologi. Contoh lain, pengalaman seseorang yang sembuh kankernya, maka akan beragam pengalaman tertulis atau testimoni bisa disusun dalam bentuk antologi berbagai orang yang sembuh lewat operasi, radiologi, kemoterapi, terapi do’a, atau herbal yang merupakan pengalaman pribadi. Ini pengalaman beragam dari pelaku, maka bagi seseorang yang sakit kemudian membacanya maka akan mendapatkan keluasan inspirasi dan motivasi yang kuat dari pengalaman praktis orang yang mengalaminya

Dari buku antologi maka dapat mengumpulkan kepakaran dari berbagai bidang dan disiplin keilmuan. Contoh, Indonesia pernah mengalami kasus wabah cikungunya maka  akan menghasilkan informasi yang beragam bila ditinjau dari berbagai sudut pandang keilmuan. Ilmu kedokteran akan melihat dari aspek akademis ilmu medis, diplomat melihat aspek hubungan luar negeri dengan kerjasama antar negara untuk mencegah penularan dan kerjasama saling menguntungkan atau birokrat di pemerintahan melihatnya sehingga melahirkan kebijakan publik. Buku antologi tentang cikungunya akan berisi tulisan-tulisan ilmiah murni dengan data-data, analisa, dan rujukan akademis sehingga masyarakat mendapatkan informasi dan pegetahuan dari berbagai keilmuan dan beragam sudut pandang.

Alasan Praktis

Beberapa alasan praktis sehingga buku antologi perlu dibuat antara lain:

  1. Menghadirkan citarasa tulisan yang beragam

Buku antologi baik berupa kumpulan puisi, cerpen, artikel ilmiah yang berasal dari karya tulisan orang-orang yang berbeda latar belakang, berbagai pakar keilmuan dan dengan cara menulis masing-masing yang beragam maka pembaca akan mendapatkan keluasan view dan citarasa yang beragam pula.

  • Mengumpulkan sesuatu yang bersifat lintas generasi dan lintas zaman

Sebagai contoh dengan tema mengisi kemerdekaan, maka penuturan dari saksi hidup perjuangan zaman terdahulu, kemudian menurut politisi, birokrat, pebisnis, banyak kalangan dan lintas generasi, maka menjadi hal yang unik karena antologi mengumpulkan cara pandang berbeda mulai dari orang jaman dulu sebagai saksi sejarah sampai zaman now tentang bagaimana mengisi kemerdekaan dan cara memahami tentang kemerdekaan berbeda. Sehingga kita mendapat pengkayaan wawasan tentang hal itu.

  • Waktu

Menulis antologi yang biasa dikenal juga buku gotong royong otomatis penyusunan bahannya menjadi lebih cepat dibandingkan dibuat antologi pribadi

  • Menciptakan semangat dan kebersamaan

Dalam proses menulis kadangkala mood bisa hilang bahkan bisa berhenti menulis, tetapi dengan menulis antologi secara praktis muncul kebersamaan, saling menyemangati dan memotivasi sehingga prosesnya menjadi lebih cepat serta dapat menjadi ikatan tertentu karena telah sama-sama menulis buku antologi

  • Promosi

Menyusun buku antologi melibatkan semua kalangan dalam proses penulisan sehingga mereka akan mendukung saat mempromosikannya. Bila menulis buku sendiri maka mempromosikannya  bergantung kekuatan sendiri, maka bila banyak penulis terlibat mereka merasa memiliki dan bertanggungjawab juga saat promosi sehingga akan menguntungkan.

Kelemahan dan Kekurangan

Buku antologi yang disusun oleh banyak penulis maka terdapat kelemahan dan kekurangan, antara lain:

  1. Corak dan kualitas penulisan beragam. Tidak semua penulis yang terlibat memiliki kualitas dan corak yang sama sehingga buku antologi nantinya memiliki kualitas yang beragan dengan corak masing-masing penulis. Problemnya adalah saat editing akan lebih sulit dengan beragamnya corak dan kualitas tulisan
  2. Rumit di dalam memberikan hak royalti

Dengan banyaknya penulis maka saat mendapatkan hak royalti yang secara nominal tidak banyak maka rumit dalam pembagiannya. Demikian juga buku anologi dengan menjual beli putus ke penerbit maka rumit pembagian berdasarkan apa, jumlah halaman, senioritas, atau yang lainnya.

Rumitnya dalam memberikan hak royalti, maka perjanjian dan kesepakatan di awal menjadi penting. Misalnya membuat antologi dengan tujuan menggali dana untuk kegiatan sosial atau edukasi publik, maka penulis yang terlibat memberikan infaq naskah tulisan sehingga hasilnya dikelola lembaga sepenuhnya untuk membiayai kegiatan sosial atau edukasi publik. Bisa juga naskah pada buku antologi dengan status hak penyertaan bukan dibeli dan tetap pemilik penulis sehingga bisa dipakai di buku antologi lain dan sebagai ada mata diberikan buku antologi. Dengan demikian perjanjian dan kesepakatan serta kesefahama yang dibangu di awal akan menghindarkan dari saling tuduh atau konflik yang tidak mengenakkan dan menghindari kerumitan.

  • Kurang bisa fokus untuk popularitas penulis

Sebuah buku antologi ditulis oleh 50 orang maka kurang menjanjikan untuk popularitas atau membranding orang-perorang. Kalau salah seorang penulis menginginkan terkenal maka bisa lewat tulisan antologi pribadi

  • Perlakuan ke masing-masing penulis

Cover buku antologi juga memerlukan identitas penulis. Kerumitan terjadi terutama siapa nama-nama penulis di pasang pada cover buku. Bila keseluruhan penulis dicantumkan maka tidak menarik sehingga perlu kesepakatan dalam penulisan untuk nama penulis yang ditonjolkan dan kawan-kawan, atau siapa dan komunitas apa.

  • Meletakkan naskah atau tulisan dalam buku

Dalam buku antologi dengan tulisan dari banyak penulis maka perlu diatur naskah yang diletakkan dibagian depan, tengah atau belakang. Perlu kesepakatan di awal misal kriteria di depan berdasar kualitas tulisan bukan berdasarkan senioritas, popularitas, dll. Jadi perlu ada peranjian di awal kalau sepakat bisa bergabung untuk membuat buku antologi.

Dengan memahami seperti ini kita mendapatkan view tentang antologi, apakah penulis mau mengikutkan pada buku antologi atau tidak. Atau mau membuat buku sendiri secara mandiri, masing-masing ada kelebihan dan kekurangan. Jadi tidak boleh menilai bahwa antologi kurang berkualitas dari buku mandiri, tetapi tujuan menyertakan dalam anologi atau meyusun buku mandiri semua ada kelebihan dan kekurangannya.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *