Rotasi dan Revolusi Bumi

QS Ali-Imran ayat 190:

اِنَّ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَاخْتِلَافِ الَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَاٰيٰتٍ لِّاُولِى الْاَلْبَابِۙ

Artinya: “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal.”

QS Yasin ayat 39-40:

وَالْقَمَرَ قَدَّرْنٰهُ مَنَازِلَ حَتّٰى عَادَ كَالْعُرْجُوْنِ الْقَدِيْم  لَا الشَّمْسُ يَنْۢبَغِيْ لَهَآ اَنْ تُدْرِكَ الْقَمَرَ وَلَا الَّيْلُ سَابِقُ النَّهَارِ ۗوَكُلٌّ فِيْ فَلَكٍ يَّسْبَحُوْنَ

Artinya: “Dan telah Kami tetapkan tempat peredaran bagi bulan, sehingga (setelah ia sampai ke tempat peredaran yang terakhir) kembalilah ia seperti bentuk tandan yang tua. Tidalah mungkin bagi matahari mengejar bulan dan malam pun tidak dapat mendahului siang. Masing-masing beredar pada garis edarnya.”

Fenomena Ekuinoks

Bidang khatulistiwa Bumi (ekuator) memiliki posisi miring 23,4 derajat terhadap bidang ekliptika (bidang edar Bumi mengitari Matahari sehingga belahan Bumi utara atau selatan posisinya agak miring ke arah matahari. Tetapi pada waktu-waktu tertentu 2 kali dalam setahun sumbu Bumi akan tegak lurus dengan Matahari saat terjadi fenomena ekuinoks

Ekuinoks adalah peristiwa ketika kedudukan Matahari tepat berada di garis khatulistiwa yang ditandai dengan Matahari yang terbit dan tenggelam tepat di posisi timur dan barat. Oleh sebab itu, panjang siang dan malam sama-sama 12 jam. Ekuinoks terjadi pada bulan Maret dan bulan September. Pada tahun 2022 terjadi pada tanggal 21 Maret 2022 dan 23 September 2022.

Ekuinoks bulan Maret disebut dengan ekuinoks musim semi di belahan Bumi selatan sementara ekuinoks September disebut ekuinoks musim gugur untuk belahan Bumi utara. Ekuinoks merupakan tanda bergantinya musim yang dalam konteks di Indonesia, ekuinoks pada bulan Maret adalah tanda peralihan musim hujan ke kemarau. Sebaliknya, ekuinoks bulan September adalah tanda peralihan musim kemarau ke musim hujan.

Hari Tanpa Bayangan?

Pada peristiwa ekuinoks dimana posisi matahari tepat di garis katulistiwa maka daerah-daerah yang tepat di garis katulistiwa pada waktu tertentu Matahari akan berada di ketinggian maksimum atau puncak kulminasi (titik zenit di atas kepala) sehingga benda apapun tidak memiliki bayangan. Nilai deklinasi Matahari sama dengan lintang geografis Indonesia, Matahari akan ada tepat di atas kepala saat tengah hari.

Pada saat Matahari berada di atas Indonesia, tidak ada bayangan yang terbentuk oleh benda tegak tidak berongga saat tengah hari dan fenomena ini dapat disebut sebagai Hari Tanpa Bayangan Matahari, misal Kota Pontianak yang tepat berada di garis katulistiwa hari tanpa bayangan terjadi pada pukul 11.35.10 WIB.

Apakah posisi Matahari tepat diatas kepala hanya terjadi di garis katulistiwa? posisi miring 23,4 derajat bidang edar Bumi mengitari Matahari sehingga belahan Bumi utara atau selatan posisinya agak miring ke arah matahari akan memunculkan fenomena soltis yang terjadi 2 kali dalam setahun. Apa itu soltis?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *